Rancang Bangun dan Uji Performansi Alat Lighting Automatic Potatoes Seeding (LUMOS) pada Pembenihan Kentang (Solanum tuberosum L.) dalam Greenhouse di Desa Sumberbrantas Kota Batu
Abstract
Desa Sumberbrantas merupakan salah satu desa penghasil kentang di provinsi Jawa timur. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas benih kentang, beberapa petani yang tergabung dalam kelompok tani Anjasmoro III melakukan pembenihan kentang di dalam greenhouse. Namun, letak geografis lahan pertanian yang berada di kaki gunung Arjuno menyebabkan kurangnya pencahayaan dan pembenihan kentang menjadi tidak optimal. Berdasarkan photoperiodic-nya kentang memerlukan pencahayaan maksimal 16 jam/hari, sedangkan di desa Sumberbrantas kentang hanya mendapatkan pencahayaan 10 jam/hari. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dilakukan penerapan alat Lighting Automatic Potatoes Seeding (LUMOS) untuk optimalisasi pembenihan kentang di dalam greenhouse. LUMOS didesain khusus untuk memberikan pencahayaan tambahan pada pembenihan kentang di dalam greenhouse secara otomatis berdasarkan photoperiodic-nya. Dalam sistem kerjanya alat ini dibantu oleh sensor fotodioda dan mikrokontroler ATmega16. Pada penelitian ini digunakan 15 lampu TL fluora dan 3 buah sensor fotodioda untuk greenhouse pembenihan berukuran 24m x 5m. Dalam aplikasinya alat ini mampu meningkatkan diameter benih kentang hingga 8,128 mm dan penambahan massa sebesar 31,3 gram.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).