Pembuatan dan Karakterisasi Karbon Aktif dari Kulit Singkong (Manihot esculenta Crantz) Menggunakan Activating Agent KOH
Abstract
Kulit singkong merupakan limbah hasil pengupasan pengolahan produk pangan berbahan dasar umbi singkong. Limbah kulit singkong ini bisa dimanfaatkan menjadi produk karbon aktif. Pembuatan karbon aktif dilakukan dengan proses dehidrasi, karbonisasi dan dilanjutkan dengan proses aktivasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Activating Agent KOH terhadap karakteristik karbon aktif kulit singkong, mengetahui konsentrasi Activating Agent KOH yang optimum untuk pembuatan karbon aktif kulit singkong, serta mengetahui potensi kulit singkong sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif. Penelitian ini adalah jenis penelitian dengan rancangan percobaan berupa RAL (Rancangan Acak Lengkap). Percobaan dilakukan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi KOH terhadap karakteristik karbon aktif. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan konsentrasi KOH 3 M dengan karakteristik, yaitu bilangan iodine sebesar 1113,863 mg/g, kadar air sebesar 6,349 %, kadar abu sebesar 9,217 % serta densitas sebesar 0,951 g/mL.
Kata Kunci : Activating Agent, Aktivasi, Dehidrasi, Karbon Aktif, Karbonisasi, Kulit Singkong