Analisa Pengaruh Microwave Assisted Extraction (MAE) Terhadap Ekstraksi Senyawa Antioksidan Catechin Pada Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis) (Kajian Waktu Ekstraksi Dan Rasio Bahan:Pelarut)

Authors

  • Muhammad Husain Kamaluddin
  • Musthofa Lutfi
  • Yusuf Hendrawan

Abstract

Teh (Camellia sinesis) merupakan suatu bahan minuman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia, teh ialah suatu bahan pangan yang bisa diolah menjadi sebuah produk yang bernilai tinggi seperti dijadikan untuk minuman yang berkhasiat dan mampu mengurangi beberapa penyakit. Selama ini banyak cara yang telah dilakukan para peneliti untuk mendapatkan ekstraksi teh yang baik tanpa merusak kandungan antioksidan yang ada dalam teh, khususnya antioksidan catechin, catechin ini memiliki sifat penting seperti antimikroba karena menunjukkan kemampuan merusak sel dari sebagian mikroorganisme, antioksidan, memperkuat pembuluh darah, melancarkan sekresi urin, dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Pada penelitian ini menggunakan metode Microwave Assisted Extraction (MAE). Metode rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 perlakuan yaitu waktu ekstraksi (W) yang  terdiri  atas 5 level  (120, 180, 240, 300, 360 detik)  dan  rasio pelarut  (P) yang  terdiri  atas  3  level  (25,  35, 45 ml). Dari hasil penelitian didapatkan kombinasi perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan volume pelarut 35 ml dan lama waktu 4 menit (P2W3), dengan karakteristik  kandungan catechin sebesar 56,322 % (1.54 mg/g) dan nilai rendemen sebesar 56,007 %.

 

Kata Kunci : Catechin, Daun Teh Hijau, Ekstraksi, Microwave Assisted Extraction (MAE)

Downloads

Published

2014-05-19

Issue

Section

Bahasa Indonesia Articles