Desain dan Pabrikasi Mesin Pengering Cengkeh Berbahan Bakar Limbah Kelapa Untuk Mempercepat Proses Penjemuran Cengkeh
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2022.010.01.03Abstract
Pengeringan cengkeh biasanya dilakukan dengan cara menjemur bunga cengkeh di atas tikar pandan, terpal atau di rak secara manual dan tradisional. Masyarakat sering menjemur cengkeh di jalan pedesaan, dikarenakan minimnya lahan untuk penjemuran. Pengeringan dengan sistem tradisional ini juga terkadang memiliki kendala. Cuaca yang tidak selalu cerah menyebabkan proses pengeringan menjadi lebih lama dan menghasilkan kualitas cengkeh yang kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah mendesain dan pabrikasi sebuah mesin pengering cengkeh yang berbahan bakar limbah kelapa. Penelitian ini dilakukan untuk membantu kelompok tani keter yang ada di Desa Wiau Kecamatan Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara dalam proses pengeringan cengkeh. Metode penelitian ini meliputi perencanaan, perencangan mesin, pabrikasi mesin, pengujian. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, mesin yang dibuat memiliki kapasitas pengeringan 48 liter dalam sekali proses pengeringan. Pengeringan dilakukan pada suhu 50-55oC selama 50 menit. Pengeringan ini hanya untuk membebaskan cengkeh dari cendawan. Jenis limbah kelapa yang digunakan untuk sekali pengeringan mencapai 18 kg atau setara 3 karung. Pengeringan juga dapat dilakukan pada waktu yang singkat.Downloads
Published
2022-04-16
Issue
Section
Bahasa Indonesia Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).