Pengaruh Pengolahan Tanah Menggunakan Traktor dan Pupuk Organik terhadap Infiltrasi Tanah Andisol serta Produktivitas Kentang

Authors

  • Henny H. Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi
  • Arsyad AR Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2022.010.01.04

Abstract

Andisol merupakan tanah berbahan induk abu vulkan, umumnya gembur dan mudah diolah. Namun petani sayuran (terutama kentang) di Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci mengolah tanah intensif menggunakan traktor. Hal ini dapat mempercepat penurunan kandungan bahan organik dan proses pemadatan tanah sehingga akan menurunkan infiltrasi dan produktivitas tanah. Penelitian untuk mengetahui pengaruh kombinasi intensitas pengolahan tanah menggunakan traktor terhadap infiltrasi tanah Andisol dan produktivitas kentang di Desa Kebun Baru, Kecamatan Kayu Aro Barat. Penelitian berupa eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan delapan perlakuan yaitu kombinasi intensitas pengolahan tanah dengan bajak (1, 2 dan 3 kali bajak menggunakan traktor) dengan pupuk kandang (5 dan 10 ton/ha), serta pengolahan tanah menggunakan cangkul. Setiap perlakukan diulang tiga kali (sebagai kelompok) pada petakan 6 m x 2 m pada lahan dengan kemiringan lereng 9%. Laju infiltrasi diukur dengan Double Ring Infiltrometer dan kapasitas infiltrasi diduga dengan Persamaan Horton. Data dianalisis dengan Uji-F dan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju dan kapasistas infiltrasi tanah serta produktivitas kentang pada lahan yang diolah dengan dua kali bajak relatif sama dengan di lahan yang diolah dengan dua kali pencangkulan, tetapi lebih baik dibandingkan dengan satu atau tiga kali bajak.

Downloads

Published

2022-04-16

Issue

Section

Bahasa Indonesia Articles