Analisis Ergonomika Lingkungan Fisik Ruang Produksi Tahu Terhadap Tingkat Keamanan dan Kenyamanan Pekerja Di Kelurahan Abian Tubuh Kota Mataram
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2021.009.02.10Abstract
Proses pembuatan tahu terdiri dari beberapa rangkaian kerja sehingga perlu pemetaan yang baik dan benar dengan beberapa pertimbangan lingkungan fisik yang ergonomi. Lingkungan fisik yang tidak ergonomi atau dengan kata lain berada di bawah atau di atas Nilai Ambang Batas (NAB) dapat menjadi beban tambahan selama bekerja. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengkaji kondisi ruang produksi pembuatan tahu berdasarkan aspek ergonomi terhadap mengetahui tingkat keamanan dan kenyamanan pekerja. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pengukuran langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pencahayaan berada di bawah NAB, sedangkan suhu berada di atas NAB. Hal ini terjadi karena pencahayaan pada ruang produksi menggunakan penerangan sinar matahari tanpa ada bantuan penyinaran lampu yang lain serta udara panas ruang produksi bersumber pada tungku pembakaran dan pemindahan pada proses berikunya dalam keadaan panas. Hasil yang lainnya pada tingkat kebisingan dan getaran mekanis ditemukan bahwa tidak semua berada di atas NAB melainkanpada 8 titik terakhi pada kebsingan dan 5stasiun terakhir sudah berada pada NAB. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ruang produksi pembuatan tahu perlu penataan kembali fasilitas ruang produksi untuk kemanan dan kenyamanan selama bekerja.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).