Ekstraksi Oleoresin dari Kulit Mangga Kuweni (Mangifera Odorata. Griff) dengan Ultrasound Assisted Extraction (UAE) Bertingkat
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2021.009.01.03Abstract
Kulit mangga kuweni yang tergolong agak tebal, masih belum dimanfaatkan dengan baik sehingga sering kali terbuang dan tidak terpakai. Limbah kulit mangga yang tidak terpakai dapat mencemari lingkungan karena nilai BOD dan COD yang cukup tinggi yaitu 720 dan 815 mg/L. Bentuk pemanfaatan limbah salah satunya dengan mengekstraksi kandungan oleoresin didalamnya. Oleoresin merupakan campuran antara minyak atsiri dan resin yang diperoleh dari hasil ekstraksi. Oleoresin diharapkan mampu menjadi alternatif bentuk penyimpanan senyawa volatil yang terdapat pada kulit mangga kuweni. Penelitian ini menggunakan Ultrasound Assisted Extraction (UAE) bertingkat, dimana ekstraksi pertama dilakukan menggunakan pelarut n-heksana untuk mengambil komponen nonpolar dan ekstraksi kedua menggunakan pelarut etanol 96% untuk mengambil komponen polar. Perbandingan jumlah bahan dengan pelarut yang digunakan yaitu 1:25, dengan berat bahan baku 10 gram. UAE dilakukan selama 40 menit, amplitudo 50%, 500 W, dan 20 kHz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil ekstraksi pertama menggunakan pelarut n-heksana sebesar 0.25 gram dan hasil ekstraksi kedua menggunakan pelarut etanol dengan rasio sebesar 2.24 gram.Downloads
Published
2021-04-01
Issue
Section
Bahasa Indonesia Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).