Ekstraksi Oleoresin dari Kulit Mangga Kuweni (Mangifera Odorata. Griff) dengan Ultrasound Assisted Extraction (UAE) Bertingkat

Authors

  • Dannisa Fathiya Rachma Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran
  • Asri Widyasanti Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran
  • Selly Harnesa Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2021.009.01.03

Abstract

Kulit mangga kuweni yang tergolong agak tebal, masih belum dimanfaatkan dengan baik sehingga sering kali terbuang dan tidak terpakai. Limbah kulit mangga yang tidak terpakai dapat mencemari lingkungan karena nilai BOD dan COD yang cukup tinggi yaitu 720 dan 815 mg/L. Bentuk pemanfaatan limbah salah satunya dengan mengekstraksi kandungan oleoresin didalamnya. Oleoresin merupakan campuran antara minyak atsiri dan resin yang diperoleh dari hasil ekstraksi. Oleoresin diharapkan mampu menjadi alternatif bentuk penyimpanan senyawa volatil yang terdapat pada kulit mangga kuweni. Penelitian ini menggunakan Ultrasound Assisted Extraction (UAE) bertingkat, dimana ekstraksi pertama dilakukan menggunakan pelarut n-heksana untuk mengambil komponen nonpolar dan ekstraksi kedua menggunakan pelarut etanol 96% untuk mengambil komponen polar. Perbandingan jumlah bahan dengan pelarut yang digunakan yaitu 1:25, dengan berat bahan baku 10 gram. UAE dilakukan selama 40 menit, amplitudo 50%, 500 W, dan 20 kHz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil ekstraksi pertama menggunakan pelarut n-heksana sebesar 0.25 gram dan hasil ekstraksi kedua menggunakan pelarut etanol dengan rasio sebesar 2.24 gram.

Downloads

Published

2021-04-01

Issue

Section

Bahasa Indonesia Articles