Smart Farming: Sistem Tanaman Hidroponik Terintegrasi IoT MQTT Panel Berbasis Android
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2021.009.01.08Abstract
Maraknya pengalihan fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman dan perindustrian di Indonesia cukup tinggi. Namun peningkatan pengalihan lahan pertanian tidak diikuti dengan penurunan kebutuhan pangan, dimana kebutuhan pangan terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini mendorong suatu inovasi dalam bidang pertanian dengan mengubah pertanian konvensional menjadi pertanian modern guna efektifitas pertanian di lahan sempit. Salah satunya adalah dengan berhidroponik, yaitu budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Namun, demi kemudahan proses budidaya di era digital ini, maka dilakukanlah penelitian untuk membuat sistem digitalisasi pada pertanian hidroponik yang terintegrasi dengan Internet of Things (IoT) menggunakan Iot MQTT Panel berbasis Andorid. Penelitian ini dilakukan melalui 4 tahapan yaitu studi pustaka, perancangan sistem, pembuatan sistem, dan pengujian sistem smart farming. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan pengontrolan jarak jauh dalam pertanian hidroponik dengan membuat sistem digitalisasi monitoring dan controlling menggunakan sebuah aplikasi tanpa si pemilik berada di lokasi hidroponik. Dalam penelitian ini digunakan Sensor pH, DHT11, Soil Moisture, dan Solenoid Valve untuk pemantauan serta pengelolaan nutrisi pada tanaman hidroponik khususnya pada tanaman cabai dan selada. Smart farming telah berhasil dibuat dan siap pakai untuk dapat memonitoring nutrisi, cahaya, suhu serta kelembapan pada tanaman hidroponik dan mengendalikan sirkulasi air pada tanaman hidroponik.Downloads
Published
2021-04-01
Issue
Section
Indonesian Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).