Kajian Kualitas Air Hujan dan NPK Budidaya Tomat (Mill. var. pyriforme) Apel dengan Cocopeat dan Kompos
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2020.008.02.03Keywords:
Tomat Apel, Nutrisi NPK, Fertigasi, Kualitas AirAbstract
Fertigasi merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan di dalam dunia pertanian. Fertigasi adalah salah satu sistem irigasi dikombinasikan dengan unsur hara. Fertigasi biasa digunakan di dalam hidroponik. Hidroponik merupakan salah satu teknologi penananamn tanpa menggunakan tanah. Tanaman yang digunakan adalah Tomat Apel (Solanum lycopersicum Lycopersicum esculentum Mill, var.pyriforme). Air hujan dapat digunakan untuk pengairan untuk pertanian. Air hujan dapat menjadi solusi untuk kebutuhan air di musim kemarau sebagai sumber irigasi. Sumber air hujan yang digunakan berasal dari daerah Jatinangor, Sumedang, kampus Universitas Padjadjaran. Air hujan memiliki beberapa masalah yaitu nilai kuaitas air pH yang terlalu tinggi dan nilai DHL yang terlalu rendah. Air irigasi ditambahkan nutrisi sebagai penambahan unsur hara untuk kebutuhan tanaman. Pengamatan kulitas air hujan dilakukan berdasarkan nilai pH, TDS, TSS, DO dan kekeruhan. Untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman Tomat Apel, digunakan nutiri. Nutrisi yang digunakan adalah NPK, yang dicampurkan pada irigasi dengan menggunakan media tanam cocopeat dan kompos. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif, untuk mengetahui hasil panen tanaman secara kuantitatif. Tomat Apel dengan penggunaan nutrisi NPK dan penggunaan media tanam cocopeat:kompos menghasilkan bobot prediksi sebesar 2.450 gram/pohon dengan total penggunaan air 19,01 liter/tanaman selama 78 hari dan total konsumsi NPK dalam bentuk granular sebanyak 2,296 kg. Efisiensi penggunaan air tanaman Tomat Apel pada greenhouse adalah sebesar 94,07 kg/m3. Prediksi bobot hasil panen sebesar 2,45 kg/pohon.Downloads
Published
2020-08-13
Issue
Section
Bahasa Indonesia Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).