Kinerja dan Karakteristik Konsumsi Energi, Air, dan Nutrisi pada Sawi Pagoda (Brassica narinosa) Menggunakan Sistem Fertigasi Deep Flow Technique (DFT)

Authors

  • Aidah Luthfi Hidayah Program Studi Teknik Pertanian Universitas Padjadjaran
  • Sophia Dwiratna Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Universitas Padjadjaran
  • Boy Macklin Pareira Prawiranegara Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Universitas Padjadjaran
  • Kharistya Amaru Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2020.008.02.02

Keywords:

Kinerja fertigasi, Keseragaman, Karakteristik konsumsi, Deep Flow Technique (DFT)

Abstract

Hidroponik dapat membantu tanaman untuk tumbuh. Keberhasilan penggunaannya dapat ditinjau dari kinerja yang dihasilkan serta mengetahui karakteristik konsumsi yang dibutuhkan selama satu kali masa tanam sawi pagoda. Penelitian ini dilaksanakan di rooftop gedung Departemen Teknologi Industri Pangan Universitas Padjadjaran. Fertigasi hidroponik yang digunakan pada penelitian ini adalah Deep Flow Technique (DFT) dengan parameter yang diukur adalah jumlah penggunaan air konsumtif, jumlah penambahan pekatan nutrisi dan jumlah energi listrik yang digunakan serta keseragaman dari hasil pertumbuhan tanaman dan hasil panen. Hasil penelitian menunjukkan kinerja pertumbuhan ditinjau dari keseragaman masuk dalam kategori cukup hingga sangat baik dengan hasil rata-rata tinggi 17,95 cm, jumlah daun 26,71 lembar, diameter tajuk 23,26 cm, bobot 79,11 gram, dan panjang akar 72,82 cm yang mampu dicapai dalam waktu yang lebih cepat dibanding budidaya secara konvensional yaitu hanya 28 hari. Efisiensi penggunaan air yang dihasilkan sebesar 50,441 Kg/m3 dan produktivitas lahan sebesar 1,736 Kg/m2 ditunjang dengan konsumsi energi listrik 38,57 MJ/m2, konsumsi air 1,57 liter/tanaman dan konsumsi nutrisi 12,17 ml/tanaman yang terhitung lebih kecil dibanding dengan budidaya secara konvensional.

References

E. D. Purbajanti, W. Slamet, and F. Kusmiyati, Hidroponik Bertanam Tanpa Tanah. Semarang: Semarang : EF Press Digimedia, 2017.

R. H. Fadhlillah, S. Dwiratna, and K. Amaru, “Performance of Floating Raft Fertigation System on Water Spinach Plants (Ipomea reptans Poir.) Cultivation,†J. Pertan. Trop. (Indonesian Trop. Agric. Journal) Accredit. by KEMENRISTEK DIKTI No 21/E/KPT/2018, vol. 6, no. 2, Augus, pp. 165–179, 2019.

T. P. D. Dayani, E. Suryadi, and S. Dwiratna, “The Effect of Hydroton Planting Media with Various Organic Material Compositions on the Growth and Productivity of Pakcoy Plants (Brassica Rapa L),†J. Pertan. Trop. (Indonesian Trop. Agric. Journal) Accredit. by KEMENRISTEK DIKTI No 21/E/KPT/2018, vol. 6, no. 2, Augus, pp. 190–199, 2019.

J. Pitono, “Prospek Fertigasi untuk Pengelolaan Hara pada Budidaya Lada,†Perspektif, vol. 17, no. 2, pp. 117–128, 2018.

S. Dwiratna, N. Bafdal, and D. R. Kendarto, “Kinerja Sistem Fertigasi Autopot pada Budidaya Tomat Cherry The Performance of Autopot Fertigation System on Cherry Tomato Cultivation,†Indones. J. Appl. Sci., vol. 7, no. 3, pp. 56–60, 2017.

S. Dwiratna and D. Komalasari, “Penentuan Komposisi Media Tanam Terbaik Untuk Autpot Modifikasi,†J. Pertan. Trop., vol. 4, no. 3, pp. 219–227, 2017.

N. Bafdal, S. Dwiratna, E. Suryadi, and D. R. Kendarto, “Water harvesting as a technological innovation and greater solving of climatic change impact to supply fertigation,†Int. J. Adv. Sci. Eng. Inf. Technol., vol. 8, no. 6, 2018.

S. Dwiratna, N. Bafdal, and D. R. Kendarto, “Uji Kinerja Sistem Fertigasi Autopot pada Budidaya Tomat Cherry,†Indones. J. Appl. Sci., vol. 7, no. 3, 2017.

H. Agustina, “Efisiensi Penggunaan Air pada Tiga Teknik Hidroponik untuk Budidaya Amaranthus viridis L. (Bayam Hijau),†2009.

Y. Sastro and N. A. Rokhmah, “Hidroponik Sayuran di Perkotaan,†Pertanian Perkotaan, 2016. .

R. Suryani, Hidroponik Budidaya Tanaman Tanpa Tanah. Yogyakarta: Arcitra, 2015.

S. Dwiratna, D. R. Kendarto, and Nurpilihan, “Study of Rainwater Harvesting Potential in Jatinangor,†in Proceedings of the 2015 PERTETA National Seminar, 2015, pp. 697–707.

R. G. Allen, L. S. Pereira, D. Raes, and M. Smith, “Crop evapotranspiration: Guidelines for computing crop requirements,†Irrig.

Drain. Pap. No. 56, FAO, no. 56, p. 300, 1998.

R. H. Fadhlillah, S. Dwiratna, and K. Amaru, “Kinerja Sistem Fertigasi Rakit Apung Pada Budi Daya Tanaman Kangkung (Ipomoea reptans Poir.) Performance of Floating Raft Fertigation System on Water Spinach Plants (Ipomea reptans Poir.) Cultivation,†2019.

B. Tjasyono, “Klimatologi,†Bandung: Bandung: Penerbit ITB, 2004.

B. Lakitan, Dasar Fisiologi Tumbuhan. Depok: Depok: Rajawali Pers, 1993.

R. Fauzi, “Pengayaan Oksigen di Zona Perakaran untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Selada (Lactuca sativa L.) Secara Hidroponik,†Veg., vol. 2, no. 4, pp. 63–74, 2013.

S. D. N. Perwitasari and N. Bafdal, “Penjadwalan irigasi berbasis neraca air pada sistem pemanenan air limpasan permukaan untuk pertanian lahan kering,†J. Keteknikan Pertan., vol. 4, no. 2, 2016.

Downloads

Published

2020-08-13

Issue

Section

Bahasa Indonesia Articles