Pengontrolan Suhu Dan Kelembaban (Rh) Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Cabai Merah (Capsicum Annuum L.) Pada Plant factory
Abstract
Cabai merah (Capsicum annuum L.) termasuk salah satu tanaman holtikultura yang banyak dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak manfaat. Produktivitas cabai merah saat ini cenderung fluktuatif disebabkan faktor iklim dan berkurangnya lahan. Salah satu faktor iklim yaitu suhu dan kelembaban. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan pengontrolan suhu dan kelembapan dalam plant factory terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) serta mengetahui pengaruh suhu dan kelembapan selama pertumbuhan tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.). Pengontrolan suhu dan kelembaban (RH) menggunakan sensor LM35 dan DHT11. Sistem penanaman menggunakan sensor ini dilakukan di dalam Plant factory.
Sistem ini dilakukan pada suatu ruangan dengan keadaan terkontrol. Pada penelitian ini menggunakan variasi set suhu 24°C, 27°C, 30°C dengan kelembaban yang dikontrol secara konstan yaitu ±80%. Apabila terjadi perubahan suhu maka peltier dan kipas akan menyala dan ketika nilai kelembaban berubah maka humidifier akan menyala. Parameter pada penelitian ini yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang yang diukur setiap 3 hari sekali serta luas daun dan kandungan klorofil yang diukur pada akhir penelitian. Data yang diperoleh akan dirata-rata dan disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis. Berdasarkan hasil penelitian, pengontrolan suhu 24°C tidak sesuai dengan kontrol sedangkan untuk suhu 27°C lebih stabil dibandingkan yang lain. Pengontrolan kelembaban nilai yang terbaca berkisar 70%-80%. Suhu terbaik pada penelitian ini terdapat pada paramater tinggi tanaman,diameter batang dan jumlah daun dengan nilai rata-rata secara berurutan 12,92 cm, 0,44 cm dan 8 daun. Parameter hasil luas daun pada suhu 24°C dengan nilai rata-rata 7,87 cm2. Parameter jumlah kandungan klorofil tertinggi pada tanaman kontrol dengan nilai 42,5 unit, sedangkan untuk tanaman didalam plant factory tertinggi pada suhu 24°C dengan rata-rata 39,2 unit.
Â
Kata kunci : Cabai merah, sensor LM35, sensor DHT11, plant factoryReferences
Cahyono, B. 2007. Cabai Dan Paprika Teknik Budidaya dan Analisis Usaha Tani. Kanisius. Yogyakarta
Chen, Wei-Tai., Y.H.F.Yeh., T.Y Liu, dan T.T Lin.2013. An Automatic Plant Growth Measurement System for Plant Factory. Proceeding of 5th IFAC Conference on Bio-Robotics. Nasional Taiwan University, Taiwan, pp. 323-327
Choi,Hyo Gil., B.Y.Moon, dan N.J.Kang.2015. Effects Of Led Light On The Production Of Strawberry During Cultivation In A Plastic Greenhouse And In A Growth Chamber. Scientia Holticulturae, vol. 189, pp. 22-31
Funayama, S. and I. Terashima. 2006. Effect of Eupatorium Yellow Vein Virus Infection on Photosynthetic Rate, Chlorophyll Content and Chloroplast Structure in Leaves of Euphatorium Makinoi during Leaf Development. Functional Plant Biology Patent, vol. 33, pp. 165-175
Hakim, R.M.A., Yusuf H, dan Musthofa L. 2015. Rancang Bangun Plant Factory untuk Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica Rapa var. Parachinensis) dengan Menggunakan Light Emitting Diode Merah dan Biru. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, vol. 3, no. 3, pp. 382-390
Hamid, A. 2011. Bertanam Cabai Hibrida. Agromedia Pustaka. Jakarta
Hari, Y., C.L. Yang, dan Suryani, E. 2012. Maximizing Space Utilization In Plant Factory Through Crop Scheduling. Jurnal SISFO: Inspirasi Profesional Sistem Informasi, vol. 4, no. 3, pp. 201-206
Hwang, J., Hoseok J., dan Hyun Y. 2014. Design and Implementation of the Intelligent Plant Factory System Based on Ubiquitous Computing. Ambient Intelligence - Software and Applications: 5th International Symposium on Ambient Intelligence, Sunchon National University, pp. 89-97
Jamilah, M. Purnomowati, dan Uki D. 2016. Pertumbuhan Cabai Merah (Capsicum annum L) pada Tanah Masam yang Diinokulasi Mikroriza Vesikula Arbuskula (MVA) Campuran dan Pupuk Fosfat. Biofera, vol. 33, no. 1, pp. 37-45
Kim, M. H., Eun G.C., Gyeong, Y.B., Chi, H.K., Byeong, O. J., Byeong, E. M., Byeong, E. M., Dong, E.K., Hyeon, T.K., 2011. Lettuce Growth Prediction In Plant Factory Using Image Processing Technology. Ambient Intelligence - Software and Applications: 5th International Symposium on Ambient Intelligence, Gyeongsang National University, pp. 155-159
Lestari, T.A., H.Windu A., A.N. Husna dan A.I. Chistian. 2014. Pengaruh Suhu Terhadap Laju Fotosintesis. Universitas Gajah Mada.Yogyakarta
Lindawati, Yesi., Sugeng T., Diding S. 2015. Pengaruh Lama Penyinaran Kombinasi Lampu Led dan Lampu Neon terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa L) dengan Hidroponikk Sistem Sumbu (Wick System). Jurnal Teknik Pertanian Lampung, vol. 4, no. 3, pp. 191-200
Nurfalach, D.R. 2010. Budidaya Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) di UPTD Perbibitan Tanaman Hortikultura Desa Pakopen Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Tesis. UNS. Surakarta
Nurlenawati, N, Asmanur J, dan Nimih. 2010. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Varietas Prabu terhadap Berbagai Dosis Pupuk Fosfat dan Bokashi Jerami Limbah Jamur Merang. Agrika, vol. 4, no. 1, pp. 9-20
Samadi, B. 2007. Budidaya Cabai Merah Secara Komersial. Yayasan Pustaka Nusatama.
Safrizal, E. S dan Bakhtiar. 2008. Pengaruh Penggenangan terhadap Pertumbuhan Vegetatif Cabai. Floratek. Vol. 3, pp. 61-67
Shimizu, H., Saito, Y., Nakashima, H., Miyasaka, J., dan Ohdoi, K. 2011. Light Environment Optimization for Lettuce Growth in Plant Factory. Poceeding of 18th IFAC World Congress, Kyoto University, Japan, pp. 605-609
Xu, Yanan., Iskander M.I., Patricia J., Harvey.2016. The Influence Of Photoperiod And Light Intensity On The Growth And Photosynthesis Of Dunaliella Salina (Chlorophyta) CCAP 19/30. Plant Physiology And Biochemistry, vol. 106, pp. 305-315
Yang, X., Xiu, H., Shao, L., Li, T., Wang, Y., Wang, R., 2011. Response Of Photosynthetic Capacity Of Tomato Leaves to Different LED Light Wavelength. Enviromental and Experimental Botany, vol. 150, pp. 161-171
Yusrianti. 2012. Pengaruh Pupuk Kandang dan Kadar Air Tanah Terhadap Produksi Selada (Lactuca sativa L.). Skripsi. Universitas Riau. Riau
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).