Karakteristik Sifat Mekanik dan Evaluasi Tingkat Biodegradabilitas Pot Tanam Organik Berbasis Pelepah Pisang Klutuk (Musa Balbisiana Colla)

Authors

  • Frilantika Kusuma Wardani Universitas Brawijaya
  • Yusuf Wibisono Universitas Brawijaya
  • Gunomo Djoyowasito Universitas Brawijaya

Abstract

Pelepah pisang merupakan limbah yang tidak tepat guna, tetapi memiliki kandungan serat yang tinggi dan berkualitas. Pada saat ini, mayoritas penggunaan pot tanam yang digunakan adalah pot tanam berbahan polybag atau biasa juga disebut pot tanam plastik. Plastik sendiri termasuk kedalam golongan dalam bahan yang sukar atau sulit untuk didaur ulang. Pada penelitian ini bertujuan dapat digunakan sebagai sumber informasi dan alternatif petani beralih dari polybag dan menggunakan pot tanam organik berbasis pelepah pisang klutuk sebagai pot tanam terbarukan. Prosedur pembuatan pot tanam organik yaitu persiapan alat dan bahan, pengeringan, kemudian pembentukan pot. Pada penelitian ini memiliki 2 faktor yang ditentukan sebagai pengaruh yaitu faktor lebar lembaran pelepah pisang dengan 3 variasi ukuran yaitu 2 cm, 3 cm, 4 cm dan faktor suhu ada 4 variasi yaitu dengan suhu 60ºC, 65ºC, 70ºC dan 75 ºC. Pengujian pot tanam organik berbasis pelepah pisang klutuk yang dilakukan adalah sifat mekanik berupa nilai uji tarik, permeabilitas air dan biodegradabilitas pelepah pisang. Kadar air tertinggi didapatkan pada pengeringan dengan suhu 65ºC dengan lebar 3 cm yaitu 1500,97%. Nilai kuat tarik pita pelepah pisang kering tertinggi adalah pada perlakuan pengeringan dengan suhu 60ºC dengan lebar pita pelepah pisang 3 cm yaitudalah 56 MPa. nilai permeabilitas tertinggi pada suhu 65ºC dengan lebar 2 cm 1197.741 cm/jam. Biodegradasi dengan waktu paling lama terdapat pada perlakuan dengan suhu pengeringan 75ºC dan lebar 3 cm yaitu dengan rerata lama waktu 32 hari.

Downloads

Published

2019-02-07

Issue

Section

Bahasa Indonesia Articles