Pemaparan Teknologi Sonic Bloom Dengan Pemanfaatan Jenis MusikTerhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Selada Krop (Lactuca Sativa L)

Authors

  • Joko Prasetyo
  • Ilmana Bintang Lazuardi

Abstract

Tanaman selada (Lactuca Sativa L) merupakan salah satu tanaman hortikultural yang memiliki potensi nilai ekonomi yang sangat baik dan mempunyai potensi tinggi untuk dibudayakan sehingga layak untuk dikembangkan. Tetapi di Indonesia dalam proses pengembangannya belum membudaya, padahal selada memiliki permintaan yang cukup tinggi khususnya selada krop (Lactuca Sativa L) . Dalam memenuhi kebutuhan selada (Lactuca Sativa L) yang cukup tinggi maka dibutuhkan pengembangan inovasi teknologi untuk meningkatkan produktifitas dari selada. Teknologi yang bisa dikembangkan dalam meningkatkan produktifitas selada adalah dengan menerapkan teknologi sonic bloom. Teknologi sonic bloom merupakan teknologi terobosan yang ditujukan untuk membuat tanaman tumbuh lebih baik. Sonic bloom memanfaatkan gelombang suara frekuensi tinggi yang berfungsi memacu membukanya mulut daun (stomata) yang dipadu dengan pemberian nutris. Salah satu pemanfaatan Teknologi sonic bloom adalah dengan pemanfaatan musik. Teknologi sonic bloom dengan memanfaatkan musik adalah hal yang baru dengan difokuskan pada karakteristik suara yang dapat diterima oleh tanaman. Gelombang suara yang dihasilkan oleh musik dapat merangsang pembukaan stomata dan mempengaruhi gerakan karbondioksida di sekitar tanaman sehingga dapat mempengaruhi penyerapan karbondioksida di sekitar daun.

Dalam penelitian ini mendapatkan hasil rata-rata dari masing-masing perlakuan, bahwa perlakuan musik jazz, gamelan, dan heavy metal dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman selada dibandingkan dengan tanaman kontrol dalam pengukuran tinggi tanaman diukur secara vertikal dari pangkal hingga ujung daun tertinggi sebesar 14,84 cm, 15,96 cm, 15,3 cm, kontrol 12,34 cm, jumlah daun sebanyak 6 helai, 7 helai, 7 helai, kontrol 6 helai, luas daun tanaman didapatkan rata-rata dari 4 helai terlebar sebesar 13,9 cm2, 29,38 cm2, 26,01 cm2, kontrol 13,17 cm2, berat kering akar tanaman sebesar 0,156 gr, 0,244 gr, 0,238 gr, kontrol 0,136 gr, panjang tanaman diukur dari pangkal tumbuhan hingga ujung daun dengan menelungkupkan tumbuhan searah horizontal hasilnya sebesar 16,12 cm, 18,74 cm, 19,5 cm, kontrol 13,66 cm, berat basah tanaman sebesar 1,094 gr, 2,78 gr, 2,384 gr, kontrol 1,03 gr, berat kering tanaman sebesar 0,578 gr, 1,79 gr, 1,254 gr, kontrol 0,49 gr, kandungan klorofil yang diukuru menggunakan kloril meter Konica Minolta seri SPAD 502 indeks kehijauan daun sebesar 15,12 , 17,28 , 16,6 , kontrol 14,42. Perlakuan terbaik dalam penelitian ini adalah perlakuan musik gamelan dengan waktu perlakuan musik selama 3 jam. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan teknologi sonic bloom dengan memanfaatkan musik jazz, gamelan dan heavy metal dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman selada.

Downloads

Published

2019-01-10

Issue

Section

Bahasa Indonesia Articles