Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan terhadap Mutu Tepung Jamur Tiram Putih (Plaerotus ostreatus)

Authors

  • Maya Lisa Jurusan Keteknikan Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya
  • Musthofa Lutfi
  • Bambang Susilo

DOI:

https://doi.org/10.21776/jkptb.v3i3.293

Abstract

Jamur tiram putih banyak dibudidayakan petani di Indonesia karena sifatnya yang adaptif terhadap lingkungan, produktifitas tinggi, kaya nutrisi, dan rendah lemak sehingga sangat baik untuk dikonsumsi. Namun, jamur tiram putih yang telah dipanen akan mudah sekali rusak karena kandungan airnya tinggi yaitu 86,6%. Oleh karena itu perlu dilakukan tindakan untuk memperpanjang daya simpan jamur tiram putih setelah dipanen dengan mengolah jamur tiram putih menjadi tepung. Salah satu tahapan penting dalam pembuatan tepung jamur  tiram adalah proses pengeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi faktor suhu dan lama pengeringan terhadap mutu tepung jamur tiram putih dan berapakah suhu dan lama pengeringan yang tepat untuk menghasilkan tepung jamur tiram putih dengan mutu terbaik. Diketahui semakin tinggi suhu dan lama pengeringan maka rendemen, kadar abu, kadar protein, dan derajat putih tepung jamur tiram akan semakin meningkat, sedangkan kadar airnya menurun. Begitu pula sebaliknya.  Disamping itu, diketahui pula bahwa suhu pengeringan 650C dan lama pengeringan 5,5 jam akan menghasilkan tepung jamur tiram putih terbaik dengan rendemen 7,34%, kadar air 4,30%, kadar abu 4,75%, kadar protein 19,20%, dan derajat putih 82,17.

Author Biography

  • Maya Lisa, Jurusan Keteknikan Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya
    Agriculture Engineering Is The Best!

References

Ardiansyah, F. Nurainy, dan S, Astuti. 2014. Pengaruh Perlakuan Awal terhadap Karakteristik Kimia dan Organoleptik Tepung Jamur Tiram (Plaerotus Ostreatus). Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian 19 (2): 117-126.

Darmajana, A. D. 2007. Pengaruh Konsentrasi Natrium Bisulfit Terhadap Mutu Tepung Inti Buah Nenas. Seminar Nasional Teknik Kimia UGM. Yogyakarta.

Djarijah, N. M. dan Djarijah Abbas Siregar. 2001. Budidaya Jamur Tiram: Pembibitan, Pemeliharaan dan Pengendalian Hama Penyakit. Kanisius. Yogyakarta.

Fitriani, S. 2008. Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan Terhadap Beberapa Mutu Manisan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) Kering. Jurnal Sagu. 7(1):32-37.

Hedritomo, H. I., D. Tjokrokusumo, dan I. Djajanegara. 2008. Pengaruh Mutasi Radiasi Sinar Gamma (Co60) terhadap Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus Jack.). Jurnal Biotika 6 (1): 8-14.

Herudiyanto, M dan V.A. Agustina. 2009. Pengaruh Cara Blansing pada Beberapa Bagian Tanaman Katuk (Sauropus anrogynus L.Merr) terhadap Warna dan Beberapa Karakteristik Lain Tepung Katuk. Skripsi Universitas Padjajaran. Bandung.

Kusnandar, F. 2010. Memahami Aktivitas Air dan Hubungannya dengan Keawetan Pangan. Diakses 3 Mei 2015. http://itp.fateta.ipb.ac.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=108&Itemid=100

Legowo, A. M. dan Nurwanto. 2004. Analisis Pangan. Diktat Kuliah Program Studi Teknologi Ternak Fakultas Peternakan UNDIP. Semarang.

Muchtadi, T. R. 1997. Teknologi Proses Pengolahan Pangan. Fakultas Pangan dan Gizi IPB. Bogor.

Permatasari, W.N. 2002. Kandungan Gizi Bakso Campuran Daging Sapi dengan Jamur Tiram Putih (Plaerotus Ostreatus) pada Taraf yang Berbeda. Jurusan Ilmu Produksi Ternak Fakultas Peternakan IPB. Bogor.

Puspitasari, G.G. 2014. Pemanfaatan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) sebagai Tepung, Kajian Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan. Skripsi FTP Universitas Brawijaya. Malang.

Sani, M. 2001. Upaya pengolahan ikan patin (Pangasius pangasius) sebagai bahan baku ikan asin jambal roti. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. Bogor.

Sudarmadji, S., B. Haryono, dan Suhardi. 1997. Prosedur Analisis untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.

Sulistyowati, R. 2004. Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan dengan menggunalan Cabinet Dryer terhadap Kadar Air, Protein dan Lemak pada Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah. Malang.

Sumarmi. 2006. Botani dan Tinjauan Gizi Jamur Tiram Putih. Jurnal Inovasi Pertanian 4 (2): 124-130.

Widyasustuti, N dan Sri Istini. 2004. Optimasi Proses Pengeringan Tepung Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Ilmu Kefarmasian Indonesia 2 (1): 1-4.

Winarno, F.G. 1993. Pangan Gizi,Teknologi dan Konsumen. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Winarno, F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Yuniarti, D.W., T.D. Sulistiyati, dan E. Suprayitno. 2013. Pengaruh Suhu Pengeringan Vakum terhadap Kualitas Serbuk Albumin Ikan Gabus (Ophiocephalus Striatus). Jurnal THPi Student 1 (1): 1-11

Downloads

Published

2015-05-28

Issue

Section

Indonesian Articles