Sifat Tanah Andisol dan Kelayakan Usahatani Kentang dengan Pengolahan Tanah Menggunakan Traktor dan Pupuk Organik di Kabupaten Kerinci
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2023.011.01.06Abstract
Pengolahan tanah dengan dua lintasan traktor dan pupuk kandang 5 dan 10 ton per hektar memberikan produktivitas kentang masing-masing 42.93 kg/12 m2 (35.78 ton/ha) dan 50.99 kg/12 m2 (42.99 ton/ha) dengan sifat tanah relatif sama. Penelitian bertujuan untuk menguji hasil percobaan petak kecil tersebut (12 m2) dengan metode demplot, dua demplot masing-masing seluas 800 m2 pada tanah andisol yang landai (kemiringan lereng 6%, pupuk kandang 5 ton/ha) dan berbukit (kemiringan lereng 19%, pupuk kandang 10 ton/ha) di Desa Kebun Baru, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa C-organik, pH, N-total, K-tersedia dan serangan patogen relatif sama antar demplot; sedangkan BV lebih rendah, laju dan kapasitas infiltrasi (6.9 cm/jam dan 4.81 cm/jam), P-tersedia (26.33 ppm), produktivitas kentang (30.09 ton/ha), BCR (1.87) dan RCR (2.87) lebih tinggi pada demplot yang landai, dibandingkan dengan laju dan kapasitas infiltrasi (5.37 cm/jam dan 2.91 cm/jam), P-tersedia (23.4 ppm), produktivitas kentang (27.68 ton/ha), BCR (1.48) dan RCR (2.48) pada demplot berbukit; usahatani kentang lebih efisien dan lebih menguntungkan pada lahan yang landai dibandingkan dengan di lahan berbukit.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).