Populasi Mikroba Tanah Rhizosfer Tanaman Jagung Akibat Pemberian Berbagai Jenis Bahan Organik Serta Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Authors

  • Shabrina Anis Salwa Azzahra' Universitas Mataram
  • Lolita Endang Susilowati Universitas Mataram
  • Sutriono Universitas Mataram
  • Ahmad Suriadi Badan Riset dan Inovasi Nasional

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2025.013.01.10

Abstract

Jumlah populasi mikroorganisme tanah sering menjadi tolak ukur kesuburan tanah. Hal ini dikarenakan mikroorganisme tanah memiliki banyak peran dalam menjaga keberlangsungan sistem di dalam tanah, diantaranya berfungsi sebagai katalis biokimia dalam proses-proses yang berlangsung di dalam tanah. Di sisi lain, Indonesia mengalami penurunan kualitas lahan hingga 25.1% yang sering kali disebabkan oleh penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan. Dari hal tersebut bahan organik dapat menjadi masukan tambahan dalam upaya perbaikan tanah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian jenis bahan organik terhadap jumlah populasi bakteri dan jamur di rizosfer tanaman jagung dan mengetahui keterkaitannya dengan pertumbuhan tanaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan lapangan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 18 perlakuan. Penelitian dilanjutkan dengan melakukan analisis tanah di laboratorium. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa perlakuan Pupuk kandang dosis 10 ton/ha dan Vermikompos dosis 10 ton/ha merupakan perlakuan dengan populasi bakteri terbaik, sedangkan populasi jamur terbaik diperoleh dari perlakuan Vermikompos dosis 10 ton/ha dan kombinasi Vermikompos dosis 5 ton/ha dengan biochar dosis 5 ton/ha. Keterkaitan yang erat antara bakteri dengan pertumbuhan tanaman memiliki hubungan yang sangat kuat, sedangkan antara jamur dengan pertumbuhan tanaman memiliki hubungan yang lemah dan sedang.

Downloads

Published

2025-04-25

Issue

Section

Indonesian Articles