Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Jumlah Ternak Terhadap Biodigester untuk Ketahanan dan Kemandirian Pertanian Berkelanjutan
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2024.012.01.07Abstract
Pertanian berkelanjutan merupakan strategi esensial dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keamanan pangan. Penelitian ini mengkaji integrasi antara penggunaan lahan pertanian dan pemeliharaan ternak dalam rangka pengembangan energi terbarukan melalui teknologi biodigester. Potensi produksi biogas dari limbah kotoran ternak dinilai sangat tinggi. Dengan lahan seluas 7.11 hektar yang terbagi menjadi 2.27 hektar untuk ditanami rumput gajah dan 4.48 hektar untuk ditanami jagung mampu mendukung kebutuhan pakan bagi 11 ekor sapi. Dari limbah kotoran yang dihasilkan diperoleh potensi produksi biogas harian sebesar 2.2 m3. Proses digestifikasi anaerob menggunakan biodigester berkapasitas minimal 4.4 m3 berhasil menghasilkan gas metana murni sebanyak 1.45 m3 per hari. Hasil ini menunjukkan bahwa kesesuaian lahan dan jumlah ternak memiliki peranan signifikan dalam mendukung efektivias biodigester untuk menghasilkan energi terbarukan. Hasil pengujian biogas pada efisiensi kompor menunjukkan nilai efisiensi sebesar 0.8% lebih besar dari pada biogas tanpa dilakukan pemurnian. Penggunaan biodigester juga memberikan kontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca dan pemberdayaan masyarakat pedesaan melalui teknologi ramah lingkungan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).