Daya Tahan Tanaman Jagung Terhadap Serangan Penyakit Bulai Pada Benih Jagung Hibrida Varietas P31 dan Varietas P35 di PT. DuPont Pioneer
Abstract
ABSTRAK
Â
Tujuan penelitian ini adalah mengamati daya tumbuh benih jagung hibrida varietas P31, varietas P35 dan varietas kompetitor, dan mengamati daya tahan benih jagung hibrida varietas P31, varietas P35 dan varietas kompetitor terhadap serangan penyakit Bulai. Metode pengamatan yang dilakukan di perusahaan yang pertama adalah penanaman benih jagung meliputi persiapan alat dan bahan sebelum tanam, persiapan lahan pengamatan, penanaman, pemberian pupuk pertama, dan penyiangan. Langkah kedua adalah pengamatan dan pengambilan data meliputi pengamatan daya tumbuh, proses inokulasi dan pengambilan data intensitas serangan penyakit Bulai. Dari hasil pengamatan pada 10 HST (Hari Setelah Tanam) diketahui bahwa daya tumbuh varietas P31 (93%), varietas P35 (98%) dan varietas kompetitor (92%). Kemudian tanaman jagung yang tergolong sangat tahan bulai adalah varietas P35 (9,18%), tanaman varietas P31 (13,98%) tergolong tahan dan varietas kompetitor agak tahan (36,94%), pada pengamatan intensitas serangan penyakit Bulai 40 HST.
Â
Kata kunci: Penanaman, Daya Tumbuh, Inokulasi, Daya Tahan Benih
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).