Uji Performansi Alat “Digital Formaldehyde Meter†Pendeteksi Kandungan Formalin pada Makanan
Abstract
Hasil uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan dari 700 sampel produk makanan yang diambil dari Jawa, Sulawesi Selatan dan Lampung, 56% mengandung formalin. Bahaya penyalahgunaan formalin dapat menyebabkan penyakit. Pemerintah, khususnya BPOM dan masyarakat membutuhkan alat pendeteksi formalin untuk mengetahui kandungan formalin secara tepat, namun saat ini belum tersedia pendeteksi yang cepat, akurat dengan harga terjangkau.“Digital Formaldehyde Meter†menggunakan teknologi Electronic Nose merupakan alternatif pendeteksi formalin yang inovatif. alat ini dirancang dengan sistem digital, sinyal input dideteksi dari deret sensor TGS (TGS 2600, dan 2611) kemudian diproses dengan bantuan mikrokontroler yang diperkuat oleh preamplifier dan digitalkan oleh sebuah digital LCD (Liquid Crystal Display) ke digital convertor sehingga dapat memunculkan nilai kandungan formalin yang aktual. Untuk mengetahui kinerja alat tersebut dilakukan suatu uji performansi alat dengan melakukan pengujian beberapa komponen penting di dalamnya, seperti sensor, mikrokontroler, LCD, Pengujian alat secara keseluruhan dengan melakukan pengujian pada sample padat dan sample cair. Proses kalibrasi alat “Digital Formaldehyde Meter†di uji sebanyak 3 kali ulangan dengan pembanding alat spektrometer uv didapatkan rata – rata eror alat 2,93%, sehingga dapat dipastikan alat “Digital Formaldehyde Meter†dapat di implementasikan untuk mengatasi permasalahan kasus penyalahgunaan formalin dengan mengetahui kandungan formalin secara cepat dan akurat. Kata Kunci: Formaldehyde, Digital Formaldehyde Meter, Electronic Nose dan Deret SensorReferences
Anonimous. 2005. Informasi Pengamanan Bahan Berbahaya Formalin. Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya. Deputi Bidang PengawasanKeamanan Pangan dan Bahan Berbahaya. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM): Jakarta.
Handayani. 2006. Bahaya Kandungan Formalin Pada Malwnan. PT. Asta Internasional Tbk-Head Office : Jakarta.
Indang, N.M., Abdulamir, A. S., Bakar, A.A., Salleh, A.B., Lee. Y. H., dan Azah. N.Y., 2009. A Review: Methodes of Determination of Health-Endangering Formaldehyde in Diet. Jurnal Vol. 2, hal. 31-47.
Saparinto C. dan Diana H., 2011. Bahan Tambahan Pangan. Petra Christian University-Press. Yogyakarta.
Zhang, S., Xie, C., Hui, M., Li, H., Bai, 2., & Z’og, D. 2008. Spoiling and Formaldehyde†ontaining detections in octopus with an E-flose Food Chemistry, Vol. I 13, hal. 1346-1350.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).