Efektifitas Pengaplikasian Sludge Biogas Pada Tanaman Jagung di Lahan Kering

Authors

  • Syaifuddin Purwo Utomo Jurusan Keteknikan Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya
  • Musthofa Lutfi
  • Bambang Dwi Argo
  • Ary Mustofa Ahmad

Abstract

Jagung merupakan penyumbang terbesar kedua setelah padi dalam subsector tanaman pangan. Kebutuhan pangan yang semakin meningkat tersebut bertolak-belakang dengan lahan pertanian, Lahan yang masih jarang termanfaatkan tetapi berpotensi sebagai lahan produksi jagung adalah lahan kering. Lahan kering umumnya memiliki kandungan unsur hara sedikit. Sludge merupakan hasil teknologi biokenversi yang mengandung berbagai unsur hara yang dibutuhkan tanaman sehingga baik untuk pertumbuhan tanaman. Sludge merupakan hasil keluaran biodigester yang sudah terfermentasi yang mengandung berbagai unsur hara yang dibutuhkan tanaman sehingga dapat mempebaiki unsur hara pada tanah yang menunjang pertumbuhan tanaman. Sludge diharapkan dapat meningkatkan kandungan unsur hara pada tanah sehinga dapat membantu pertumbuhan vegetatif dan genertif tanaman jagung sampai akhirnya juga bisa meningkatkan hasil tanaman jagung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Perlakuan dari dua faktor yaitu aplikasi sludge organik (A), perlakuanya yaitu disebar permukaan, diaduk dengan tanah, dan di benamkan/dikubur. Faktor kedua yaitu dosis aplikasi sludge (D) terdiri dari 20 dan 30 tonha-1. Hasil dari penelitian yaitu dosis dan cara aplikasi sludge organik ternyata memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan perkecambahan, pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman jagung di lahan kering, daya perkecambahan, jumlah daun, tinggi tanaman, diameter tanaman, jumlah bunga dan jumlah tongkol tanaman jagung. Cara aplikasi pemupukan yang efektif dengan menggunakan sludge terhadap tanaman jagung di lahan kering yaitu dengan cara diaduk dengan dosis 30 ton ha-1. Aplikasi pemupukan yang efektif dan tepat dengan menggunakan sludge hasil keluaran bio-digester sebagai pupuk pada pertubuhan vegetatif dan generatif tanaman jagung di lahan kering yaitu dengan cara diaduk dengan hasil pertumbuhan perkecambahan sebesar >98%, tinggi 155,60cm, jumlah daun 13helai, diameter batang 2.35cm, jumlah bunga 119 dan jumlah tongkol 157buah.

 

Kata kunci : Jagung, lahan kering, sludge organik

Downloads

Issue

Section

Bahasa Indonesia Articles