Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Biogas terhadap Emisi Gas Buang Mesin Generator Set
Abstract
Penelitian ini mempelajari pengaruh penggunaan biogas terhadap emisi gas buang yang dihasilkan oleh mesin generator set dan untuk operasional genset berbahan bakar bensin menjadi berbahan bakar biogas perlu dilakukan modifikasi pada bagian karburator. Pemasukan biogas paling
mudah dan efektif adalah dimasukkan ke dalam intake manifold. Zat-zat yang merugikan dalam gas buang adalah karbon dioksida, oksigen dan karbon monoksida. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Orsat Apparatus pada pembebanan 0/tanpa beban, 300, 540, 840, 1140 Watt. Dari hasil pengujian menunjukkan semakin besar pembebanan pemakaian bahan bakar semakin naik, kadar emisi gas buang karbon dioksida mengalami kenaikan, kadar emisi gas buang oksigen mengalami penurunan, dan kadar emisi gas buang karbon monoksida juga mengalami penurunan. Kadar CO2 tertinggi yang dihasilkan mesin genset ketika menggunakan bensin sebesar 2,54%, sedangkan ketika menggunakan biogas sebesar 2,40%. Kadar O2 tertinggi ketika menggunakan bensin sebesar 18,66%,
sedangkan menggunakan biogas sebesar 15,60% dan kadar CO yang dihasilkan oleh bensin sebesar 5,06% sedangkan biogas hanya sebesar 0,20%.
Kata kunci: Emisi gas buang, biogas, genset
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).