Pengaruh Proses Pembekuan Daging Kelapa (Cocos nucifera L.) Terhadap Karakteristik Produk Kelapa Parut Kering
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2023.011.02.06Abstract
Kelapa merupakan tanaman yang dikenal sebagai “pohon kehidupan†karena manfaatnya yang luas. Salah satu produk yang dapat dihasilkan dari daging kelapa tua adalah kelapa parut kering. Tujuan dari penelitian kali ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari proses pembekuan daging kelapa tua terhadap karakteristik fisik kelapa parut kering berupa kadar air, rendemen, derajat putih, dan total color difference (ΔE). Metode penelitian kali ini adalah eksperimen laboratorium dengan analisis dilakukan secara deskriptif dan Analysis of Variants (ANOVA). Variasi yang digunakan dari penelitian kali ini adalah daging kelapa tua segar dan hasil pembekuan dengan kondisi pengeringan yang digunakan adalah 50 °C selama 2 jam, 60 °C selama 3 jam, dan 70 °C selama 4 jam. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelapa parut kering terbaik dihasilkan dari perlakuan kelapa parut segar dengan kondisi pengeringan P3 dengan nilai kadar air, rendemen, derajat putih, dan ΔE sebesar 1.57, 37.06, 86.38, dan 1.57% secara berurutan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).