Efektivitas Penundaan Proses Fermentasi Pada Nira Siwalan (Borassus flabellifer L.) dengan Metode Penyinaran Ultraviolet

Authors

  • Saiful Imron
  • Wahyunanto Agung Nugroho
  • Yusuf Hendrawan

Abstract

Nira siwalan mengalami fermentasi dengan adanya mikroorganisme yang merubah sukrosa menjadi alkohol dan berlanjut menjadi asam. Maka dari itu agar tidak mudah terkontaminasi dan menghambat terjadinya fermentasi salah satunya adalah dengan pengawetan menggunakan penyinaran ultraviolet (UV). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas penundaan fermentasi pada nira siwalan segar menggunakan sinar ultraviolet (UV) serta mengetahui pengaruh penggunaan sinar ultraviolet (UV) pada nira siwalan segar terhadap penurunan total mikroba, penurunan pH  dan peningkatan kadar alkohol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variasi diameter selang (0.5 cm dan 1 cm) dan debit aliran (0.5 cm3dt-1, 1 cm3dt-1 dan 1.5 cm3dt-1). Data yang diperoleh dianalisa menggunakan Analysis of Varian (ANOVA). Apabila hasil uji menunjukkan beda nyata maka dilakukan uji lanjut dengan BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian menunjukan diameter selang dan debit aliran yang digunakan pada penyinaran berpengaruh terhadap mikroba (terendah = 1.96 log CFU/ml), penurunan nilai pH (rata-rata terkecil =0.37) dan peningkatan kadar etanol (peningkatan terkecil = 0.47%). Setelah dilakukan analisa dengan metode “multiple attribute†didapat variasi debit aliran dan diameter selang terbaik adalah berada pada perlakuan B2Q1 yaitu dengan selang diameter 1 cm dan debit aliran 0.5 cm3 dt-1.

 

Kata kunci: Nira Siwalan, Ultraviolet C, Etanol, Total Mikroba

Downloads

Published

2015-05-28

Issue

Section

Bahasa Indonesia Articles