Optimasi Plastik Biodegradable Berbahan Jelarut (Marantha arundinacea L) dengan Variasi LLDPE untuk Meningkatkan Karakteristik Mekanik

Authors

  • Hendri Setiawan
  • Musthofa Lutfi
  • Masruroh Masruroh

Abstract

Pengemasan saat ini didominasi dengan bahan yang terbuat dari minyak bumi, di mana sulit untuk didegradasi secara alami dan membutuhkan waktu lama, maka dibuatlah terobosan plastik biodegradable.  Indonesia memiliki potensi yang besar dengan keanekaragam hayati berupa umbi-umbian yang memiliki kandungan yang dapat digunakan sebagai bahan pembuat plastik biodegradable. Ubi jelarut merupakan salah satu jenis umbi yang memiliki kadar amilosa tinggi sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan plastik biodegradable dengan ditambahkan LLDPE sebagai penguat untuk mencapai standar yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah pengaruh penambahan LLDPE terhadap sifat mekanik yang meliputi kuat tarik, elongasi dan modulus pada plastik yang dihasilkan, morfologi dan gugus fungsi plastik berbahan dasar ubi jelarut dengan penambahan LLDPE. Pengujian dilakukan pada hasil sampel dengan perbandingan pati jelarut dan LLDPE dengan perbandingan komposisi 10 : 90, 20 : 80, 30 : 70, 60 : 40 dan 50 : 50. Hasil sampel diuji karakteristik mekanik dilakukan dengan menggunakan universal testing machine (UTM). Hasil uji kuat tarik didapatkan bahwa semakin tinggi komposisi  LLDPE maka kuat tarik semakin tinggi, untuk uji perpanjangan semakin tinggi komposisi LLDPE sampel yang dihasilkan semakin elastis, sedangkan uji modulus semakin tinggi komposisi LLDPE tingkat kekakuan semakin menurun. Dari hasil uji mekanik yang dilakukan diperoleh bahwa plastik berbahan dasar ubi jelarut hampir mnyerupai PBAT eastman (easter bio 14766) pada komposisi pati jelarut dan LLDPE 20 : 80 Uji morfologi diperoleh bahwa dengan LLDPE lebih tinggi hasil campuran semakin bertumpuk dan tidak merata sedangkan uji gugus fungsi diperoleh beberapa gugus fungsi yaitu OH, CO serta ester.

 

Kata kunci : Biodegradable, gugus fungsi, LLDPE,  jelarut (Marantha arundinacea L)

 

References

Christianty, Maria U. 2009. Produksi Biodegradable Plastic Melalui Pencampuran Pati Sagu Termoplastis dan Compatibilized Linear Low Density Polyethylene. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

Darni, Yuli. 2009. Peningkatan Hidrofobisitas dan Sifat Fisik Plastik Biodegradabel Pati Tapioka dengan Penambahan Selulosa Residu Rumput Laut Euchema Spinossum. Seminar hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Fakultas Teknik Unila : Bandar Lampung

Musthofa, Muhammad Hasan. 2011. Uji Coba Bahan Kantong Bioplastik Pati dan Onggok Tapioka dengan Gliserol sebagai Plasticizer. Laporan Skripsi Jurusan Keteknikan Pertanian Fakultas Teknologi Pertaniai Universitas Brawijaya : Malang

Pranamuda H. 2001. Pengembangan Bahan Plastik biodegradable Berbahan Baku Pati Tropis. Disampaikan pada Seminar On-Air Bioteknologi untuk Indonesia Abad 21, 1-14 Februari 2001. Jepang: Sinergy Forum-PPI Tokyo Institute of Technology

Silverstein, R. M. 1986. Penyidikan Spektrometrik Senyawa Organik. Edisi ke-4. Terjemahan A. J. Hartomo dan Anny Victor Purba. Erlangga : Jakarta

Skoog, Douglas A., F. James Holler, and Timothy A. Nieman. 1998. Principles of Instrumental Analysis. Saunders College Pub : Philadelphia

Sudiarto dan D.S. Effendi. 1998. Potensi dan Peluang Budi Daya Tanaman Garut di Perkebunan Kelapa. Prosiding Kongres Nasional Kelapa IV di Bandar Lampung. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Bogor. 6 hlm

Utomo, Arief Wahyu. 2012. Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan Terhadap Karakteristik Fisikokimawi Plastik Biodegradable dari Komposit Pati Lidah Buaya (Aloe vera)-Kitosan. Laporan Skripsi Jurusan Keteknikan Pertanian Fakultas Teknologi Pertaniai Universitas Brawijaya : Malang

Wirjosentono, B, Abdi Negara S, Sumarno, Tirena A.S dan Samsul Bahri L. 1995, Analisa dan Karakterisasi Polimer, USU Press, Medan

Downloads

Published

2014-05-09

Issue

Section

Bahasa Indonesia Articles