Analisa Kualitas Perairan Sungai Klinter Nganjuk Berdasarkan Indeks Diversitas Dan Saprobik Plankton

Authors

  • Ahmat Farichi Keteknikan Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Brawijaya University
  • Bambang Suharto
  • Liliya Dewi Susanawati

Abstract

Penelitian tentang “Analisa Kualitas Perairan Sungai Klinter Nganjuk Berdasarkan Indeks Diversitas dan Saprobik Plankton†telah dilaksanakan pada bulan juli sampai agustus 2012, bertujuan menilai kualitas perairan sungai berdasarkan indikator biologi. Sampel diambil dari 3 stasiun pengamatan dan pada setiap stasiun pengamatan dilakukan tiga kali ulangan.Titik pengambilan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling. Sampel diambil dengan menggunakan plankton net. Identifikasi sampel dilakukan di Laboratorium Hidrobiologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang. Hasil penelitian didapatkan nilai seluruh parameter fisik - kimia yang diteliti seperti suhu, DO, TSS, pH, fosfat, dan nitrat masih tergolong layak karena masih memenuhi baku mutu air golongan IV menurut PP. RI. No. 82 tahun 2001 dan beban pencemaran masih di bawah kapasitas asimilasi. Dari penelitian juga didapatkan 3 divisi plankton yang terdiri dari divisi Chlorophyta sebanyak 6 jenis, Chrysophyta sebanyak 9 jenis, dan Cyanophyta sebanyak 3jenis. Nilai kelimpahan tertinggi didapat pada stasiun 2 yakni sebesar 2261857.5 ind/l, sedangkan kelimpahan terendah terdapat pada stasiun 3 yakni sebesar 815239.1 ind/l. Nilai indeks keanekaragaman, keseragaman, dan saprobitas tertinggi terdapat pada stasiun 1 yakni sebesar 1.44, 0.50, dan 0.57. sedangkan keanekaragaman dan keseragaman terendah terdapat pada stasiun 2 yakni 0.2, 0.08, dan -2.91. Secara garis besar, kualitas perairan sungai Klinter berdasarkan indeks keanekaragaman dan saprobitas termasuk dalam katagori tercemar ringan sampai sangat berat. Uji stasistik korelasi pearson menunjukkan kecepatan arus, suhu, nitrat, fosfat, TSS berkorelasi negatif dengan keanekaragaman, sedangkan debit, kecerahan, kedalaman, pH, DO berkorelasi positif. Fosfat, dan kecepatan arus berpengaruh nyata terhadap keanekaragaman, sedangkan debit, suhu, nitrat, TSS, kecerahan, kedalaman, pH, DO berpengaruh tidak nyata terhadap keanekaragaman.

Kata Kunci: Plankton, Indeks Diversitas, Indeks Saprobik, Kualitas Air.

Author Biography

Ahmat Farichi, Keteknikan Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Brawijaya University

department natural resources and environmental engineering

Downloads

Published

2013-05-10

Issue

Section

Bahasa Indonesia Articles