Studi Pemanfaatan Minyak Karet (Hevea brasiliensis) sebagai Bahan Bakar pada Kompor Rumah Tangga
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan penambahan katalis terhadap kualitas minyak karet dan untuk mengetahui kondisi optimal yang digunakan pada pembuatan minyak karet. Penelitian dilakukan melalui pirolisis dengan suhu 200ºC,250ºC, dan 300ºC, dan penambahan katalis zeolit 20%,40%,dan 60% dari berat getah karet yaitu 0,25 kg. Proses yang terjadi pada penelitian ini yaitu proses pirolisis. Hasil dari semua variabel suhu dan penambahan katalis berpengaruh nyata terhadap visakositas, kadar CO2, dan kadar O2, untuk titik nyala dan nilai kalor hasilnya tidak signifikan. Kondisi yang paling optimal untuk pembuatan minyak karet yaitu pada suhu yang lebih tinggi yaitu 3000C dan untuk penambahan katalis sesuai dengan massa bahan yang digunakan. Pada pengujian pada kompor dari segi kecepatan mendidihkan air maka minyak tanah lebih cepat, sedangkan dari segi banyaknya bahan bakar yang digunakan untuk mendidihkan air, ternyata minyak karet lebih hemat dibandingkan dengan minyak tanah.
Â
Kata Kunci: Pirolisis,gerah karet, minyak karet, zeolitDownloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).